Jumat, 08 Juni 2012

XML (Extensible Markup Language)


Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup serba guna yang direkomendasikan oleh W3C (World Wide Web Consortium) untuk mendeskripsikan berbagai macam data. XML menggunakan markup tags seperti halnya HTML (Hypertext Markup Language), namun penggunaannya tidak terbatas pada tampilan halaman situs saja.
            XML dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan dari W3C (World Wide Web Consortium) pada bulan Februari 1998. Teknologi yang digunakan pada XML sebenarnya bukan teknologi baru, tapi merupakan teknologi turunan dari SGML (Standard Generalized Markup Language) yang telah dikembangkan pada awal tahun 80-an dan telah banyak digunakan pada dokumentasi teknis beberapa proyek berskala besar. Ketika HTML dikembangkan pada tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting pada SGML dan dengan berpedoman pada pengembangan HTML sehingga menghasilkan markup language yang tidak kalah hebatnya dengan SGML.
            XML dirancang khusus untuk penyampaian informasi melalui World Wide Web (WWW), sama seperti HTML yang telah menjadi bahasa standar untuk membuat halaman web sejak awal kehadiran web. XML adalah salah satu format/ekstensi dokumen yang berbasis teks, yang memiliki ekstensi berakhiran .xml. Penggunaan XML untuk pemrograman web interaktif sangat cocok sekali, selain mudah dimengerti struktur elemennya karena menggunakan tag sesuai keinginan, begitu juga dengan script-nya (menggunakan JavaScript, JScript atau VBScript).
            XML untuk saat ini bukan merupakan pengganti HTML. Masing-masing dikembangkan untuk tujuan yang berbeda. HTML digunakan untuk menampilkan informasi dan berfokus pada bagaimana informasi itu terlihat, sedangkan XML mendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada informasi itu sendiri. XML terutama dibutuhkan untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan format yang tidak mengandung format standard seperti heading, paragraph, table dan sebagainya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar