Jumat, 08 Juni 2012

Unified Modeling Language (UML)


UML adalah sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML model dapat dibuat untuk semua jenis aplikasi perangkat lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada perangkat keras, sistem operasi dan jaringan apapun serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka UML lebih cocok untuk penulisan perangkat lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk memodelkan aplikasi prosedural dalam VB atau C.
Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan sintaks atau semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram perangkat lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu dan sintaks UML mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique) dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).
UML mendefinisikan diagram-diagram berikut ini :
·         Use Case Diagram : menggambarkan hubungan antara aktor-aktor yang berhubungan dengan sistem dengan fitur (use case) yang ada.
·         Class Diagram : menggambarkan kelas-kelas, interface dan kolaborasi serta hubungan diantaranya.
·         Statechart Diagram : menggambarkan status dari mesin yang terdiri atas status, transisi, event, dan aktivitas.
·         Activity Diagram : menunjukkan struktur proses atau perhitungan lain sebagai aliran kontrol dan data dari langkah ke langkah dalam perhitungan.
·         Sequence Diagram : memfokuskan pada identifikasi interaksi antar objek setiap waktu.
·         Collaboration Diagram : memperlihatkan suatu pengorganisasian interaksi yang terdapat disekitar objek (seperti halnya Sequence Diagram) dan hubungannya terhadap yang lainnya.
·         Component Diagram : menggambarkan enkapsulasi kelas dan interface-nya, ports dan struktur internal yang terdiri atas komponen bersarang dan konektor.
·         Deployment Diagram : menggambarkan konfigurasi node pada saat proses run-time dan komponen-komponennya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar