Jumat, 08 Juni 2012

Arsitektur Android


Sistem operasi Android memiliki 4 lapisan (layer) yang merupakan komponen sistem Android, Berikut ini susunan dari lapisan-lapisan tersebut jika di lihat dari lapisan dasar hingga lapisan teratas.
1.      Linux Kernel
Android bergantung pada linux versi 2.6 untuk layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, network stack dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan antara hardware dan seluruh software.
2.      Android Runtime
Satu set libraries inti yang menyediakan sebagian besar fungsi yang tersdia di libraries inti dari bahasa pemrograman Java. Setiap aplikasi akan berjalan sebagai proses sendiri pada Dalvik Virtual Machine (VM).
3.      Libraries
Satu set libraries dalam bahasa C/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen pada system Android.
4.      Application Framework
Pengembang aplikasi memiliki akses penuh ke Android sama dengan aplikasi inti yang telah tersedia. Pengembang dapat dengan mudah mengakses informasi lokasi, mengatur alarm, menambah pemberitahuan, ke status bar dan lain sebagainya. Arsitektur aplikasi ini dirancang untuk menyederhanakan penggunaan kembali komponen, aplikasi apapun dapat mempublikasikan kemampuan dan aplikasi lain dapat menggunakan kemampuan mereka sesuai batasan keamanan. Dasar dari aplikasi adalah seperangkat-seperangkat layanan dan sistem, yaitu berbagai view yang digunakan untuk membangun UI, content provider yang memungkinkan aplikasi sebagai data, resource manager menyediakan akses bukan code seperti grafik,string, dan layout, notification manager yang akan membuat aplikasi dapat menampilkan tanda pada status bar dan activity manager yang berguna mengatur daur hidup dari aplikasi.
5.      Aplications
Lapisan ini adalah lapisan aplikasi, serangkaian aplikasi akan terdapat pada perangkat mobile. Aplikasi inti yang telah terdapat dalam Android termasuk kalender, kontak, sms dan lain-lain. Aplikasi-aplikasi ini ditulis dengan bahasa pemrograman Java.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar