Sistem operasi Android memiliki 4 lapisan (layer)
yang merupakan komponen sistem Android, Berikut ini susunan dari lapisan-lapisan tersebut
jika di lihat dari lapisan dasar hingga lapisan teratas.
1.
Linux Kernel
Android bergantung pada linux versi 2.6 untuk
layanan sistem inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses,
network stack dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan antara
hardware dan seluruh software.
2.
Android Runtime
Satu set libraries inti yang menyediakan sebagian
besar fungsi yang tersdia di libraries inti dari bahasa pemrograman Java.
Setiap aplikasi akan berjalan sebagai proses sendiri pada Dalvik Virtual
Machine (VM).
3.
Libraries
Satu set libraries dalam bahasa C/C++ yang digunakan
oleh berbagai komponen pada system Android.
4.
Application Framework
Pengembang aplikasi memiliki akses penuh ke Android
sama dengan aplikasi inti yang telah tersedia. Pengembang dapat dengan mudah
mengakses informasi lokasi, mengatur alarm, menambah pemberitahuan, ke status
bar dan lain sebagainya. Arsitektur aplikasi ini dirancang untuk
menyederhanakan penggunaan kembali komponen, aplikasi apapun dapat
mempublikasikan kemampuan dan aplikasi lain dapat menggunakan kemampuan mereka
sesuai batasan keamanan. Dasar dari aplikasi adalah seperangkat-seperangkat
layanan dan sistem, yaitu berbagai view yang digunakan untuk membangun UI,
content provider yang memungkinkan aplikasi sebagai data, resource manager
menyediakan akses bukan code seperti grafik,string, dan layout, notification
manager yang akan membuat aplikasi dapat menampilkan tanda pada status bar dan
activity manager yang berguna mengatur daur hidup dari aplikasi.
5.
Aplications
Lapisan ini adalah lapisan aplikasi, serangkaian
aplikasi akan terdapat pada perangkat mobile. Aplikasi inti yang telah terdapat
dalam Android termasuk kalender, kontak, sms dan lain-lain. Aplikasi-aplikasi
ini ditulis dengan bahasa pemrograman Java.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar