Jumat, 30 Maret 2012

Struktur Layout Android


Antarmuka Android dapat dibangun melalui dua cara, yaitu dengan menulis kode XML atau dengan menulis kode Java. Penggambaran struktur antarmuka dengan menggunakan kode XML sangat dianjurkan dan lebih baik tentunya. Karena menurut prinsip Model Viewer Control (MVC) bahwa antarmuka pengguna sebaiknya selalu dipisahkan dari logika program. Selain itu, adaptasi sebuah program dari suatu resolusi layar ke resolusi layar lainnya menjadi lebih mudah.

Ada beberapa persamaan antara struktur layout menggunakan XML untuk antarmuka Android dengan antarmuka Java menggunakan Java Swing, diantaranya :
ü  Pada Android XML-Layout dikenal Activity, pada Java Swing dikenal (J)Frame
ü  Pada Android XML-Layout dikenal View, pada Java Swing dikenal (J)Component
ü  Pada Android XML-Layout dikenal TextView, pada Java Swing dikenal (J)Label, pada Android XML-Layout dikenal EditText, pada Java Swing dikenal (J)TextField Pada Android XML-Layout dikenal Button, pada Java Swing dikenal (J)Button 

Android SDK (Software Development Kit)


Android SDK mencakup perangkat tools pengembangan yang komprehensif. Android SDK terdiri dari debugger, libraries, handset emulator, dokumentasi, contoh kode program dan tutorial. Saat ini Android sudah mendukung arsitektur x86 pada Linux (distribusi Linux apapun untuk desktop modern), Mac OS X 10.4.8 atau lebih, Windows XP atau Vista. Persyaratan mencakup JDK, Apache Ant dan Python 2.2 atau lebih. IDE yang didukung secara resmi adalah Eclipse 3.2 atau lebih dengan menggunakan plugin Android Development Tools (ADT), dengan ini pengembang dapat menggunakan IDE untuk mengedit dokumen Java dan XML (Extensible Markup Language) serta menggunakan peralatan command line untuk menciptakan, membangun, melakukan debug aplikasi Android dan pengendalian perangkat Android (misalnya reboot, menginstal paket perangkat lunak).
            Android SDK telah dirilis pada tanggal 12 November 2007. Dan pada tanggal 15 Juli 2008 tim Android Developer Challenge dengan sengaja mengirimkan e-mail ke semua pendatang baru di Android Developer Challenge untuk mengumumkan bahwa rilis SDK terbaru telah tersedia pada halaman download. E-mail tersebut juga ditujukan kepada pemenang Android Developer Challenge putaran pertama. Sebuah penyataan bahwa Google telah menyediakan rilis SDK terbaru untuk beberapa pengembang.
            Pada tanggal 18 Agustus 2008, Android SDK 0.9 beta dirilis. Rilis ini menyediakan API yang telah diperbarui dan diperluas, perbaikan pada tools pengembangan dan disain terbaru untuk tampilan home. Petunjuk untuk meng-upgrade SDK sudah tersedia pada rilis sebelumnya. Pada tanggal 23 September 2008, Android 1.0 SDK telah dirilis. Pada tanggal 9 Maret 2009, Google merilis versi 1.1 untuk ponsel Android. Rilis terbaru tersebut termasuk dukungan untuk pencarian dengan suara, harga aplikasi, perbaikan jam alarm, perbaikan pengiriman e-mail pada gmail, perbaikan notification dan peta.
            Pada pertengahan Mei 2009, Google merilis versi 1.5 (Cupcake) pada sistem operasi Android dan SDK. Pembaruan ini termasuk pada dukungan beberapa fitur baru seperti perekaman video, bluetooth, sistem keyboard pada layar dan pengenalan suara. Rilis ini juga membuka AppWidget framework kepada para pengembang yang memungkinkan untuk membuat widget sendiri pada tampilan home. Pada September 2009 versi 1.6 (Donut) dirilis yang dapat menampilkan hasil pencarian yang lebih baik dan penggunaan indikator baterai.
            Aplikasi Android dipaketkan ke dalam format .apk dan disimpan pada folder /data/app. Pengguna dapat menjalankan perintah adb root untuk mengakses folder tersebut karena root memiliki izin untuk mengakses folder tersebut.

Fitur Android Operating System


  1.  Rancangan handset. Platform disesuaikan dengan kebutuhan VGA (Video Graphics Adapter) yang lebih besar, library grafis 2D dan 3D yang berdasarkan pada spesifikasi OpenGL ES 1.0 serta layout smartphone yang tradisional.
  2. Penyimpanan. Android menggunakan software database SQLite sebagai penyimpanan data.
  3. Konektivitas. Android mendukung berbagai teknologi konektivitas, seperti GSM (Global System for Mobile Communications)/EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution), CDMA (Code Division Multiple Access), EV-DO (Evolution-Data Optimized), UMTS (Universal Mobile Telecommunications System), bluetooth dan Wi-Fi (Wireless Fidelity).
  4. Pesan. Android mendukung pengiriman pesan dalam bentuk SMS (Short Message Service) dan MMS (Multimedia Messaging Service).
  5. Web browser. Web browser yang tersedia di Android berdasarkan pada framework aplikasi open source WebKit.
  6. Dukungan Java. Software yang ditulis dalam bahasa Java dapat dikompilasi dan dieksekusi pada mesin virtual Dalvik, yang merupakan implementasi dari VM (Virtual Machine) yang dirancang khusus untuk penggunaan perangkat bergerak.
  7. Dukungan media. Android mendukung beberapa format audio/video seperti: H.263, H.264 (dalam kontainer 3GP atau MP4), MPEG-4 SP, AMR, AMR-WB (dalam kontainer 3GP), AAC, HE-AAC (dalam kontainer MP4 atau 3GP), MP3, MIDI, OGG Vorbis, WAV, JPEG, PNG, GIF dan BMP.
  8. Dukungan hardware lainnya. Android mendukung penggunaan kamera, layar sentuh, GPS (Global Positioning System), accelerometers, magnetometers, akselerasi 2D bit blits (dengan orientasi hardware, scaling, konversi format piksel) dan akselerasi grafis 3D.
  9. Lingkungan Development. Android menyediakan perangkat emulator, debugger, memori dan profil kinerja yang tersedia pada plugin Eclipse IDE (Integrated Development Environment).

  10. Market. Mirip dengan App Store pada iPhone OS, Android Market adalah sebuah katalog aplikasi yang dapat diunduh dan diinstal pada telepon seluler secara online, tanpa menggunakan PC (Personal Computer). Awalnya hanya aplikasi gratis saja yang didukung. Dan sejak tanggal 19 Februari 2009 aplikasi berbayar telah tersedia di Android Market untuk Amerika Serikat.
  11. Multi-touch. Android memiliki dukungan bawaan untuk multi-touch yang tersedia pada handset terbaru, seperti HTC Hero. Pada awalnya fitur tersebut dinonaktifkan pada level kernel (mungkin untuk menghindari pelanggaran paten terhadap teknologi layar sentuh Apple). Sejak Google merilis update untuk Nexus One dan juga berencana untuk merilis update untuk Motorola Droid yang memungkinkan multi-touch.


Sistem operasi Android yang memiliki segudang fitur tersebut diyakini akan siap bersaing melawan sistem operasi ponsel lainnya seperti Blackberry, Symbian, Windows Mobile dan IPhone. Selain mempunyai kelebihan Android juga masih mempunyai kekurangan atau bisa dikatakan sebagai kritik, yaitu Android tidak memakai standar Java yang sudah berkembang, seperti Java SE dan ME, hal ini membuat kompatibilitas antara aplikasi yang ditulis menggunakan Java dengan aplikasi platform Android menjadi tidak kompatibel, Android juga merupakan ancaman bagi beberapa perusahaan karena memberikan konsumen kebebasan untuk mengunduh aplikasi yang diinginkan ke ponsel.

Android


Android adalah sebuah sistem operasi untuk ponsel yang berbasis Linux. Android SDK (Software Development Kit) menyediakan tools dan API (Application Programming Interface) yang diperlukan bagi para pengembang untuk membuat dan mengembangkan aplikasi yang digunakan pada ponsel bersistem operasi Android dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak dan telekomunikasi termasuk Google, HTC (High Tech Computer), Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile dan Nvidia.
            Sistem operasi Android memilki dua versi, yaitu Android dengan GMS (Google Mobile Services) dan Android OHD (Open Handset Distribution). Android dengan Google Mobile Services (GMS) dilengkapi dengan tempat dimana pengguna dapat meng-upload atau bahkan membeli beberapa aplikasi untuk ponselnya di Android Market dan didukung sepenuhnya oleh Google, yang artinya dalam ponsel tersebut dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang tersinkronisasi langsung dengan Google account. Beberapa contoh aplikasi tersebut diantaranya Gmail, Google Contact, Google Calendar dan Youtube. Sedangkan Android dengan Open Handset Distribution (OHD) merupakan sistem operasi Android yang sangat dasar, tanpa ada dukungan dari Google sama sekali dan tidak memiliki Android Market.
            Sistem operasi Android akan menjadi pilihan yang baik bagi para vendor smartphone karena memiliki biaya lisensi lebih murah dan bersifat open source (terbuka). Sifat open source tersebut membuka peluang besar untuk komunitas ataupun non komunitas TI (Teknologi Informasi) untuk dapat mengembangkan atau membuat aplikasi Android sendiri.
            Sistem operasi Android sendiri mulai diperkenalkan pada bulan November 2008 secara global. Namun Android masih terbilang asing, hal ini dikarenakan ponsel Android belum banyak terdapat di pasaran, apalagi ponsel dengan sistem operasi tersebut dibandrol dengan harga yang lumayan mahal sehingga tidak mudah dijangkau oleh kalangan menengah ke bawah.
            HTC Magic adalah smartphone pertama di dunia yang menggunakan sistem operasi Android. Di tengah maraknya Blackberry di Indonesia saat ini, tantangan HTC Magic memang sangat berat, tidak mudah untuk merebut pasar Blackberry ditambah lagi dengan model Blackberry yang Qwerty keyboard berhasil memikat hati para konsumennya. Sebagai langkah awal, HTC harus bisa menunjukkan keunggulan sistem operasi Android dibandingkan dengan system operasi ponsel lainnya. Dan jika pada akhirnya para konsumen melihat kelebihan Android, HTC harus siap bersaing dengan ponsel berbasis Android dari pabrikan lainnya, seperti Nexus One dan Samsung yang telah menghadirkan ponsel Android.
            Sampai saat ini sudah cukup banyak ponsel yang menggunakan Android sebagai sistem operasi seperti Nexus One, Samsung Galaxy Lite, HTC Dream, Motorola Droid, LG Eve, Sony Ericsson Xperia X10, dan T-Mobile G1.

Kelebihan, Karakteristik dan Kekurangan Java


Sintaks bahasa yang digunakan dalam Java merupakan pengembangan dari bahasa C/C++. Hal ini dilakukan karena bahasa C/C++ merupakan bahasa pemrograman yang telah dikenal oleh banyak pemrogram sehingga mempelajari Java seharusnya bukan merupakan sesuatu yang sulit. Selain itu, bahasa C/C++ juga telah dikenal sebagai bahasa yang handal, bahkan dapat dikatakan era pemrograman modern dimulai oleh bahasa C yang kemudian diteruskan oleh C++ dengan paradigma pemrograman berorientasi objeknya yang terkenal. Segala kelebihan bahasa C/C++ inilah yang dikembangkan lebih lanjut di dalam bahasa Java.
            Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari bahasa Java dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya:
  •      Bersifat portable dan platform independent. Program Java yang ditulis akan dapat dieksekusi di platform manapun tanpa memerlukan kompilasi ulang (portable) asalkan Java Virtual Machine untuk platform tersebut tersedia.
  •      Memiliki garbage collection yang dapat mendealokasi memori secara otomatis. Tidak perlu secara eksplisit membebaskan suatu lokasi memori yang dipakai karena ini akan dilakukan secara otomatis oleh Java.
  •    Menghilangkan pewarisan berganda yang terdapat pada C++. Walaupun kelihatannya lebih sebagai suatu kekurangan, namun banyak para ahli yang mengakui bahasa konsep pewarisan berganda lebih banyak mengakibatkan kerugian daripada keuntungan. Java telah didesain sedemikian rupa sehingga teknik ini tidak akan diperlukan dalam pembuatan program apapun.
  •      Mengurangi pointer aritmatik. Pengaksesan lokasi memori secara langsung dengan menggunakan pointer memungkinkan program untuk melakukan suatu tindakan yang tidak seharusnya atau tidak boleh dilakukan, untuk mengurangi dan menghilangkan kemungkinan kesalahan seperti ini, penggunaan pointer pada Java telah dibatasi dengan menggunakan reference.
  •      Mengurangi kerancuan antara pemberian nilai pada conditional statement. Contohnya, pada penggunaan tanda = dengan „== pada kondisi If.


Selain itu para perancang Java sendiri telah merangkum beberapa karakteristik dari bahasa Java yang telah dikembangkan, dimana karakteristik inilah yang membuat Java menjadi seperti apa yang dikenal sekarang ini sehingga dapat dikatakan sebagai ciri khas dari Java itu sendiri :

Berorientasi objek, Java telah menerapkan konsep pemrograman berorientasi objek yang modern dalam implementasinya. Artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut objek. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk merancang, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir.

  •       Robust, Java mendorong pemrograman yang bebas dari kesalahan dengan bersifat strongly typed dan memiliki run-time checking.

  •       Portable, program Java dapat dieksekusi di platform manapun selama tersedia JVM untuk platform tersebut.

  •       Multithreading, Java mendukung penggunaan multithreading yang telah terintegrasi secara langsung dalam bahasa Java.

  •       Dinamis, program Java dapat melakukan suatu tindakan yang ditentukan pada saat eksekusi program dan bukan pada saat kompilasi.

  •              Sederhana, Java menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipelajari.

  •       Terdistribusi, Java dirancang untuk berjalan pada lingkungan yang terdistribusi seperti halnya internet.

  •      Aman, aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java dapat dipastikan keamanannya terutama untuk aplikasi internet.

  •        Netral secara arsitektur, Java tidak terikat pada suatu mesin atau sistem operasi tertentu.

  •     Interpreted, aplikasi Java dapat dieksekusi pada platform yang berbeda-beda dengan melakukan interpretasi pada bytecode.

  •        Berkinerja tinggi, bytecode Java telah sangat teroptimasi sehingga eksekusi program dapat dilakukan secara cepat sekalipun dilakukan dengan cara interpretasi terhadap bytecode.

Berikut ini beberapa kekurangan yang terdapat pada bahasa Java, diantaranya adalah :
  • Tulis sekali, perbaiki di mana saja. Masih ada beberapa hal yang tidak kompatibel antara   platform satu dengan platform lainnya. Untuk J2SE, misalnya SWT-AWT bridge yang sampai sekarang tidak berfungsi pada Mac OS X.
  •  Mudah didekompilasi. Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Hal ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti beberapa nama kelas, metode dan tipe data. Dengan demikian, algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak.
  • Penggunaan memori yang banyak. Penggunaan memori untuk program berbasis Java jauh lebih besar daripada bahasa tingkat tinggi generasi sebelumnya, seperti C/C++ dan Pascal (lebih spesifik lagi, yaitu Delphi dan Object Pascal). Biasanya hal ini bukan merupakan masalah bagi pihak yang menggunakan teknologi terbaru (karena trend memori terpasang makin murah), tetapi menjadi masalah bagi mereka yang masih harus berkutat dengan mesin komputer berumur lebih dari 4 tahun.

Sejarah Perkembangan Java


Java adalah bahasa pemrograman Object-oriented yang dibuat dan diperkenalkan pertama kali oleh sebuah tim Sun Microsystem yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling pada tahun 1991 dengan code name Oak. Pada tahun 1995 Sun mengubah nama Oak tersebut manjadi Java. Ide pertama kali kenapa Java dibuat adalah karena adanya motivasi untuk membuat sebuah bahasa pemrograman yang bersifat portable dan platform independent (tidak tergantung pada mesin atau sistem operasi) yang dapat digunakan untuk membuat peranti lunak yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai macam peralatan elektronik konsumer biasa, seperti microwave, remote control, ponsel, card reader dan sebagainya. Seperti yang telah diketahui, peralatan elektronik konsumer ini dapat menggunakan berbagai macam CPU (Central Processing Unit) yang berbeda-beda yang digunakan sebagai controller. Ini mengakibatkan pembuatan peranti lunak untuk setiap peralatan elektronik ini menjadi sulit dan mahal. Karena alasan inilah maka muncul suatu ide yang kemudian mendasari dan melahirkan apa yang sekarang dikenal sebagai Java. Hingga saat ini bahasa Java terus mengalami peningkatan. Pada awalnya diproduksi Java 1, yaitu biasa disebut dengan JDK (Java Development Kit). Pada perkembangan selanjutnya Sun Microsystem memperkenalkan Java versi 1.2 atau yang lebih dikenal dengan Java 2 yang terdiri dari JDK dan JRE (Java Runtime Environtment).
            Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam dokumen .class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.
            Platform Java terdiri dari kumpulan library, JVM, kelas-kelas loader yang dipaket dalam sebuah lingkungan rutin Java dan sebuah compiler, debugger dan tools lain yang dipaket dalam Java Development Kit (JDK). Java 2 adalah generasi yang sekarang sedang berkembang dari platform Java. Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka dokumen dengan ekstensi .java harus dikompilasi menjadi dokumen bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime Environment) yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi.
            Saat ini distribusi Java dan class pendukungnya dibagi dalam tiga bagian yang masing-masing memiliki konsentrasi tersendiri, yaitu :
1.      Java 2 Enterprise Edition (J2EE), untuk menjalankan dan mengembangkan beberapa aplikasi Java pada lingkungan enterprise.
2.      Java 2 Standard Edition (J2SE), untuk menjalankan dan mengembangkan beberapa aplikasi Java pada lingkungan desktop.
3.      Java 2 Micro Edition (J2ME), untuk menjalankan dan mengembangkan beberapa aplikasi Java pada beberapa perangkat seperti ponsel, PDA (Personal Digital Assistant) dan Pocket PC

To Live Well Is To Eat Well


Saat ini solusi hidup sehat adalah pilihan terbaik bagi semua orang dalam hidup ini. Hidup sehat adalah pilihan bijaksana dan dambaan semua orang. Secara umum orang biasanya akan berusaha memiliki badan yang sehat untuk bisa melakukan segala aktivitas dengan nyaman, banyak hal yang dilakukan semua orang agar memiliki badan yang sehat, solusi hidup sehat menjadi pilihan dalam menjaga kesehatan. Solusi hidup sehat tidaklah selalu mahal dari pada dibandingkan dengan kesehatan itu sendiri. Banyak orang mengatakan jika mau sehat adalah harga yang mahal. Hal ini biasanya baru disadari ketika sedang terbaring merasakan sakit.
Jika kesehatan sedang diserang penyakit, baru disadari betapa nikmatnya merasakan hidup sehat. Namun jika badan sehat terkadang seringkali kurang bisa menghargai kesehatan itu sendiri. Menyadari pentingnya arti kesehatan saat badan dalam kondisi sehat atau fit akan lebih baik. Menjadi terlambat jika baru menyadari saat sakit. Menyadari pentingnya kesehatan akan berimbas pada perilaku hidup sehat. Solusi hidup sehat dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan memilih dan mengatur makanan yang akan dikonsumsi. Memilih dan mempertimbangkan apa yang akan dimakan adalah penting. Tidak semua makanan yang dikonsumsi itu baik untuk kesehatan tubuh karena tidak jarang ternyata apa yang dimakan adalah sebagai sumber penyakit.
Dengan mengetahui jumlah kalori yang masuk kedalam tubuh, kita terhindar dari penyakit yang disebabkan kelebihan asupan kalori berlebih seperti obesitas, diabetes, kerusakan otak, dan jantung. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang yang mempunyai masalah tentang asupan kalori makanan dikarenakan kurang mengetahui informasi jumlah kalori pada makanan yang akan dikonsumsi, Oleh karena itu sebaiknya kita lebih berhati-hati dalam  mengkonsumsi makanan yang bernilai kalori tinggi.