Jumat, 30 Maret 2012

Sejarah Perkembangan Java


Java adalah bahasa pemrograman Object-oriented yang dibuat dan diperkenalkan pertama kali oleh sebuah tim Sun Microsystem yang dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling pada tahun 1991 dengan code name Oak. Pada tahun 1995 Sun mengubah nama Oak tersebut manjadi Java. Ide pertama kali kenapa Java dibuat adalah karena adanya motivasi untuk membuat sebuah bahasa pemrograman yang bersifat portable dan platform independent (tidak tergantung pada mesin atau sistem operasi) yang dapat digunakan untuk membuat peranti lunak yang dapat ditanamkan (embedded) pada berbagai macam peralatan elektronik konsumer biasa, seperti microwave, remote control, ponsel, card reader dan sebagainya. Seperti yang telah diketahui, peralatan elektronik konsumer ini dapat menggunakan berbagai macam CPU (Central Processing Unit) yang berbeda-beda yang digunakan sebagai controller. Ini mengakibatkan pembuatan peranti lunak untuk setiap peralatan elektronik ini menjadi sulit dan mahal. Karena alasan inilah maka muncul suatu ide yang kemudian mendasari dan melahirkan apa yang sekarang dikenal sebagai Java. Hingga saat ini bahasa Java terus mengalami peningkatan. Pada awalnya diproduksi Java 1, yaitu biasa disebut dengan JDK (Java Development Kit). Pada perkembangan selanjutnya Sun Microsystem memperkenalkan Java versi 1.2 atau yang lebih dikenal dengan Java 2 yang terdiri dari JDK dan JRE (Java Runtime Environtment).
            Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam dokumen .class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.
            Platform Java terdiri dari kumpulan library, JVM, kelas-kelas loader yang dipaket dalam sebuah lingkungan rutin Java dan sebuah compiler, debugger dan tools lain yang dipaket dalam Java Development Kit (JDK). Java 2 adalah generasi yang sekarang sedang berkembang dari platform Java. Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka dokumen dengan ekstensi .java harus dikompilasi menjadi dokumen bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE (Java Runtime Environment) yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi.
            Saat ini distribusi Java dan class pendukungnya dibagi dalam tiga bagian yang masing-masing memiliki konsentrasi tersendiri, yaitu :
1.      Java 2 Enterprise Edition (J2EE), untuk menjalankan dan mengembangkan beberapa aplikasi Java pada lingkungan enterprise.
2.      Java 2 Standard Edition (J2SE), untuk menjalankan dan mengembangkan beberapa aplikasi Java pada lingkungan desktop.
3.      Java 2 Micro Edition (J2ME), untuk menjalankan dan mengembangkan beberapa aplikasi Java pada beberapa perangkat seperti ponsel, PDA (Personal Digital Assistant) dan Pocket PC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar